Mengenal Bilangan Biner
Komputer bekerja berdasarkan prinsip logika TRUE dan FALSE. Logika TRUE dapat diwakili oleh saklar yang sedang dalam keadaan tertutup atau ON, sedangkan logika FALSE dapat diwakili oleh saklar yang sedang dalam keadaan terbuka atau OFF.
Mesin komputer dibentuk jutaan saklar elektronik, dimana setiap saklar hanya memiliki dua kemungkinan keadaan, ON ataukah OFF. Saklar-saklar tersebut ketika ON akan mengalirkan tegangan listrik sekitar 5 volt, dan sebaliknya ketika OFF tegangan listrik yang ada tinggal sebesar 0 volt. Jika saklar tertutup dan menyambung secara bergantian terus menerus, maka akan dihasilkan perubahan tegangan dari 0 volt menjadi 5 volt, lalu dari 5 volt ke 0 volt secara kontinyu sehingga terbentuklah sinyal digital.
Sistim bilangan yang paling cocok untuk penerapan logika TRUE dan FALSE pada mesin komputer adalah sistim bilangan biner, sebab sistim bilangan ini hanya memiliki dua lanbang bilangan yaitu 1 dan 0. Bilangan 1 bisa mewakili kondisi logika TRUE, sedangkan bilangan 0 bisa mewakili kondisi logika FALSE. Jika ditinjau dari besar tegangannya, logika 1 adalah sebesar 5 volt, sedangkan logika 0 adalah sebesar 0 volt.
Untuk mempermudah pengolah informasi yang berupa alfanumerik maka ditetapkanlah kode-kode biner untuk setiap karakter yang terdapat didalam alfanumerik itu. Alfanumerik merupakan karakter-karakter yang terdiri dari angka, huruf, serta simbol-simbol tertentu. Kode biner dari setiap karakter alfanumerik tercantum dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
Silahkan unduh Peraga Biner disini.
Label: Operating System
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda