WELCOME TO !TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Senin, 15 Desember 2014

macam - macam pupuk


Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Berdasarkan asal atau kejadiannya, pupuk dapat digolongkan sebagai berikut : a. Pupuk Organik Pupuk organic adalah semua sisa bahan tanaman, pupuk hijau, dan kotoran hewan yang mempunyai kandungan unsure hara rendah. Pupuk organic tersedia setelah zat tersebut mengalami proses pembusukan oleh mikro organisme. Selain pupuk anorganik, pupuk organic juga harus dberikan pada tanaman. Macam-macam pupuk organic adalah sebagi berikut: 1. Kompos Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan sisa-sisa tanaman. Pupuk jenis ini berfungsi sebagai pemberi unsure-unsur hara yang berguna untuk perbaikan struktur tanah. 2. Pupuk Hijau Pupuk hijau adalah bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah. Pupuk organic jenis ini mempunyai perimbangan C/N rendah, sehingga dapat terurai dan cepat tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau sebagai sumber nitrogen cukup baik di daerah tropis, yaitu sebagai pupuk organic sebagi penambah unsure mikro dan perbaikan struktur tanah. 3. Pupuk kandang pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam puouk kandang rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, dan 5% K2O (tergantung dari jenis hewan dan bahan makanannya). Makin lama pupuk kandang mengalamai proses pembusukan, makin rendah perimbangan C/N-nya. b. Pupuk Anorganik Pupuk anorganik atau pupuk buatan (dari senyawa anorganik) adlah puuk yang sengaja dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mengandung unsure hara tertentu dalam kadar tinggi. Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar. Puuk anorganik dapat menghasilkan bulir hijau dan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Berdasarkan kandungan unsure-unsurnya, pupuk anorganik digolongkan sebagai berikut : 1. Pupuk Tunggal Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsure hara sebagai penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P, dan K. a. Pupuk Nitrogen Fungsi nitrogen (N) bagi tumbuhan adalah: Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi tanaman, dan merangsang pertunasan. Memperbaiki kualitas, terutama kandungan proteinnya. Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad renik) Nitrogen diserap dalam tanah berbentuk ion nitrat atau ammonium. Kemudian, didalam tumbuhan bereaksi dengan karbon membentuk asam amino, selanjutnya berubah menjadi protein. Nitrogen termasuk unsure yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman karena 16-18% protein terdiri dari nitrogen. Pupuk yang paling banyak mengandung unsure nitrogen adalah pupuk urea. Macam-macam pupuk nitrogen sebagai berikut. pupuk urea(CO(NH2)2) yang mengandung 47% nitrogen (paling tinggi dibandingkan dengan pupuk nitrogen jeni lain). Urea sangat mudah larut dalam air dan juga mudah diubah menjadi ion nitrat (NO3-) yang mudah diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Cara pembuatan urea : 2NH3(g) +CO2(g)         CO(NH2)2(s) +H2O (l) pupuk ZA (Zwavel Ammonium) atau ammonium sulfat ((NH4)2SO4) yang mengandung 21% nitrogen. Pupuk ammonium klorida (salmiak) atau NH4Cl, mengandung 20% nitrogen. Pupuk ASN (ammonium Sulfat Nitrat) atau [(NH4)3(SO4)(NO3)], mengandung 23-26% nitrogen. Pupuk natrium nitrat atau sodium nitrat (NaNO3), mengandung 15% nitrogen. b. Pupuk Fosforus Fosforus (P) bagi tanaman berperan dalam proses: respirasi dan fotosintesis penyusunan asam nukleat pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah. Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan, dan, Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen. Unsure fosfor diperlukan diperlukan dalam jumlah lebih sedikit daripada unsure nitrogen. Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, dan AlPO4. Macam-macam pupuk fosfor sebagai berikut : pupuk superfosfat (Ca(H2PO4)2) yang sangat mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh akar tanaman. Contoh: Engkel superfosfat (ES) yang mengandung sekitar 15% P2O5, Double superfosfat (DS) yang mengandung sekitar 30% P2O5, dan Tripel Superfosfat (TSP) yang mengandung sekitar 45%P2O5. Pupuk FMP (Fused Magnesium Phosphate) atau Mg3(PO4)2 yang baik digunakan pada tanah yang banyak mengandung besi dan aluminium. Pupuk aluminium fosfat (AlPO4) Pupuk besi (III) fosfat (FePO4) c.    Pupuk Kalium Fungsi kalium bagi tanaman adalah Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman. Mempercepat metabolisme unsure nitrogen, Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur. Macam-macam pupuk kalium sebagai berikut: pupuk kalium klorida atau potassium klorida (KCl). Ada 2 macam pupuk KCl yang beredar di pasaran, yaitu KCl 80 (mengandung 50% K2O) dan KCl 90 (mengandung 53% K2O). Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4) yang baik digunakan pada tanaman yang tidak tahan te rhadap konsentrasi ion klorida tinggi. Ada 2 macam pupuk ZK yang beredar di pasaran, yaitu ZK 90 (mengandung 50% K2O) dan ZK 96 (mengandung 53% K2O). 2.  Pupuk Majemuk Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara yang digunakan untuk menambah kesuburan tanah. Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK, dan NPK. Pupuk majemuk yang paling banyak digunakan adalah pupuk NPK yang mengandung senyawa ammonium nitrat (NH4NO3), ammonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4), dan kalium klorida (KCL). Kadar unsure hara N, P, dan K dalam pupuk majemuk dinyatakan dengan komposisi angka tertentu. Misalnya pupuk NPK 10-20-15 berarti bahwa dalam pupuk itu terdapat 10% nitrogen, 20% fosfor (sebagai P2O5)dan 15% kalium (sebagai K2O). Penggunaan pupuk majemuk harus disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman yang akan dipupuk karena setiap jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P, dan K tertentu. Di Indonesia beredar beberapa jenis pupuk majemuk dengan komposisi N, P, dan K yang beragam. Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut : Kadar unsure, makin tinggi kadar unsure, akin tinggi nilai pupuk. Higroskopisitas, pupuk buatan mulai menarik air pada kelembaban 51-99%. Pupuk yang mudah menarik air, misalnya urea mengalami masalah pada penympanan, sifat higroskopis secara langsung tidak mempengaruhi nilai pupuk sebagai penambah kesuburan tanah. Kelarutan, mempengaruhi mudah tidaknya unsure-unsur yang terkandung diambil oleh tanaman. Cara kerja, bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan hingga pupuk tersebut dapat dihisap oleh tanaman  dan memperlihatkan pengaruhnya. Bekerjanya pupuk sangat mempengaruhi waktu dan cara penggunaan pupuk. Keasaman, beberapa jenis pupuk dapat dipakai untuk meningkatkan, mempetahankan, atau mengurai keasaman tanah. Pengaruh negatif penggunaan pupuk a. Pengaruh negatif pupuk urea tanah akan bersifat agak asam penggunaan urea berlebihan dalam kurun waktu yang berdekatan akan mengurangi proses tumbuhnya kecambah dari suatu bibit dan mengurangi daya serap akar. b. Pengaruh negatif pupuk superfosfat Jika kelebihan superfosfat, tanah akan kelebihan asam. Hal ini dikarenakan superfosfat dapat meningkatkan konsentrasi hydrogen dalam tanah. Dapat bersifat racun bagi tanaman jika diberikan pada tanaman yang tumbuh pada tanah yang mengandung banyak unsure aluminium. Hal ini dikarenakan superfosfat dapat mempercepat pembentukan racun aluminium, atau toxic aluminium. c. Pengaruh negatif pupuk ammonium sulfat Dapat bersifat racun bagi tanah jika diberikan pada tanah tanpa disertai kapur. Tanpa adanya batuan kapur, ammonium sulfat akan bebas bereaksi dengan besi, aluminium, dan mangan membentuk racun besi, aluminium, dan mangan. Kelebihan pupuk ammonium sulfat mengakibatkan tanah besifat asam. Dengan demikian, pupuk ini harus diberikan pada tanah yang bersifat basa. JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA 13 JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA 1. NITROGEN ( N ) MANFAAT : Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase vegetatif, Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain. GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok. Daum yg menguning diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas. 2. FOSFOR ( P ) MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar. Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman. Serta mempercepat pemasakan biji dan buah. GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan rontok. Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan. Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah. Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas matang. 3. POTASIUM ( K ) MANFAAT : Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengankutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama. 4. KALSIUM ( Ca ) MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan penyerbukan. Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa enzim pertumbuhan. Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tepi daun muda mengalami krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun. Akar pendek. Buah pecah dan bermutu rendah. 5. MAGNESIUM ( Mg ) MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun tua mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg lemah. 6. BELERANG ( S ) MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus. 7. BORON ( Bo ) MANFAAT : Membawa kabohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan unsur kalium. Merangsang tanaman berbunga dan membantu proses penyerbukan. Meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tunas pucuk mati dan berwarna hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak lama kemudian akan mati. Daun mengalami klorosis dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering. Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya mati. Daun tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh. Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas cabang yg pendek. 8. TEMBAGA ( Cu ) MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pembentukan enzim tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning layu dan tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara keseluruhan. 9. KLOR ( CI ) MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah lambat. 10. BESI ( Fe ) MANFAAT : Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan, pembentukan klorofil dan fotosintesis. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari puncak. 11. MANGAN ( Mn ) MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna. 12. MOLIBDENUM ( Mo ) MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara untuk pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminose. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun, dan akhirnya mati. Pertumbuhan tanaman terhenti. 13. SENG ( Zn ) MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berwarna kuning pucat atau kemerahan, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga akhirnya mengering, berlubang dan mati. Perkembangan akar tidak sempurna, sehingga pendek dan tidak subur. 

Your Online Store Builder : http://bit.ly/123sell

Cara Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur

Memiliki tanaman yang cantik, anggun dan menarik dilihat adalah hal yang di harapkan dari tanaman hias sebagai penghias ruangan maupun pekarangan rumah. Oleh karena itu perlu penanaman dan perawatan yang benar agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat.
cara menanam tanaman hias
Bagi yang memiliki pekarangan yang sempit dapat memanfaatkan media pot sebagai wadah tanaman hias. Tidak sulit untuk memiliki tanaman hias di rumah anda, dengan mengikuti petunjuk tentang cara menanam tanaman hias dengan baik berikut ini.
1. Penempatan tanaman
Anda dapat menaman tanaman hias pada taman anda langsung maupun pada media pot. Jika anda memilih menanam tanaman hias pada pot maka pilihlah ukuran yang sesuai dengan tanaman dan area penempatan tanaman.
2. Penanaman
Media tanam tanaman hias dapat berbeda-beda tergantung jenis tanaman yang akan kita tanam. Biasanya karakteristik media tanam harus lembab, kering maupun campuran keduanya. Untuk tanaman hias dengan karakteristik kelembaban gunakan ½ tanah dan juga ½ pupuk kompos. Untuk jenis kering gunakan ½  pasir dan ½ pupuk kompos. Dan untuk jenis campuran gunakan ke tiga unsur tanah, pasir dan juga pupuk dalam pot tanaman anda. Langkah terakhir adalah memasukan tanaman  pada media tanam.
cara merawat tanaman hias
3. Perawatan
Perawatan tanaman hias harus secara intensif dan berkala agar tanaman selalu terlihat sehat dan indah sepanjang waktu. Berikut adalah beberapa cara merawat tanaman hias yang perlu dilakukan , yaitu:
-   Pemangkasan, agar tanaman terlihat rapi dan terbentuk sesuai dengan yang kita harapkan maka perlu adanya pemangkasan.
-   Pemupukan, tanaman memerlukan berbagai unsur hara (nutrisi) agar dapat tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya tanah memiliki unsur tersebut, namun jumlahnya dapat berbeda tergantung kondisi area tanah. Maka dari itu diperlukan pemupukan agar nutrisi pada tanaman dapat terpenuhi.
-   Penyiraman, air merupakan unsur penting untuk proses metabolik pada tanaman. Air juga berfungsi sebagai penggembur tanah agar memudahkan akar dalam mengambil unsur hara dalam tanah. Penyiraman juga dilakukan pada bagian tanaman seperti batang dan daun untuk mengurangi tingkat penguapan karena terik matahari.
-   Penggantian pot, apabila kondisi pot sudah mulai rusak maupun mulai sesak oleh akar tanaman maka perlu penggantian pot. Ini bertujuan agar tanaman terlihat rapi dan tidak menghambat pertumbuhan tanaman.
Perawatan tanaman dapat berbeda tergantung jenis tanaman dan cuaca. Oleh karena itu perlu diketahui jenis karakter dari tanaman hias anda. Tanaman hias ada yang suka terkena sinar matahari langsung seperti mawar memerlukan sinar matahari penuh, namun ada juga yang tidak suka terlalu sering terkena cahaya matahari atau teduh, contoh tanaman hias yang suka teduh adalah anthurium.
contoh tanaman hias
Oleh karena itu, pilihlah tanaman hias yang mudah dalam perawatannya. Contoh tanaman hias yang mudah untuk dirawat seperti: kembang kertas, kembang sepatu, melati, kenanga dan masih banyak lainnya.

Rabu, 24 September 2014

TUGAS BAHASA JAWA UTS 1

KELAS X
1. Sapa sing kudu nindakake tata karma ?
2. Nindakake tata krama kudu dikulinakake wiwit cilik. Apa sebabe ?
3. Apa sebabe nindakake tata krama kudu nggatekake panggonan ?
4. Coba wenehana tuladhane tata krama sing kok ngerteni !
    a. ing sekolah
    b. ing omah
5. Tembung ngisor Gawe Pacelathon
    Bab sing digawe pacelathon bisa milih andharan iki :
    a. Pitepungan Pak Basuki minangka wali kelas X B marang siswane.
    b. Bu Widati minangka warga anyar tepungan karo Bu Rani.
    c. Suhardi pitepungan karo kanca-kanca ing kursus komputer.
   d. Pak Sugita minangka guru ekstra karawitan karo siswa kelas X A.

KELAS XI

1. Micara, sesorah, utawi pidhato, uga sinebut medharsabda, opo seng diarani medharsabda jelasno kanti cetoh !
2. Sesorah kudu digladhi, tansah nyinau amergo opo ?
3. Tanggap wacana (sambutan) lan khotbah iku kalebi jinising sesorah utawa medharsabda. Mulane kuwi, syarat, tata cara lan metode kang kagunakake padha karo sesorah. Opo seng bedakno Medharsabda utawa sesorah lan tanggap wacana jelasno kanti ceto !
4. Jinising Sesorah iku ono 4 jelasno kanti ceto.
a. Sesorah kanthi cara apalan/memoriter
b. Sesorah kanthi cara naskah/teks/manuskrip
c. Sesorah kanthi cara dadakan utawa impromtu
d. Sesorah kanthi cara ekstemporan
5. Cengkorongan Sesorah seng apek iku ono urutane, cobo sebutno !



Senin, 22 September 2014

MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 1

KERAJINAN 

Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan. 
d. Kerajinan Gips 

Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. 
Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. 
Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.

e. Kerajinan Lilin 

Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor. Berikut contoh kerajinan dari bahan lilin.  
f. Kerajinan Sabun 

Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin. Berikut contoh produk kerajinan dari bahan sabun. 
g. Kerajinan Bubur Kertas 

Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan. Proses pembuatan bubur kertas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini. 
1. Siapkan kertas bekas, misalnya kertas tisu atau kertas koran. Robek atau gunting menjadi potongan-potongan kecil (lembut). 
2. Masukkan potongan kertas ke dalam baskom atau ember plastik. Kemudian, siram dengan air hangat. 
3. Masukkan 1 sendok teh garam. Garam bermanfaat untuk menghindarkan kertas menjadi busuk. 
4. Potongan kertas yang telah direndam dan diberi garam ini didiamkan selama 1 - 2 hari hingga menjadi lunak. 
5. Dua hari kemudian atau setelah kertas menjadi lunak dan hancur, saring menggunakan kain (dapat menggunakan kain lap yang pori-porinya besar). Keempat tepi kain disatukan dan plintir. hingga air akan terpisah dari ampasnya. 
6. Buang air perasan kertas. Kemudian, masukkan kembali potongan kertas-kertas yang sudah diperas airnya ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air ketika meremasnya. 
7. Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya. Apabila pasta terasa terlalu cair, penggunaan tepung kanji dapat ditambah.
8. Campur adonan kertas dengan larutan pasta. Remas-remas hingga tercampur merata dan didapat adonan bubur kertas yang liat sehingga mudah untuk dibentuk. 

3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak 
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. 
a. Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai 

Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana.Sebagai benda pakai, produk karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Berikut contoh karya kerajinan sebagai benda pakai. 
b. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias

MATERI I BAHASA JAWA KELAS X SEMESTER 1




INFORMASI MATERI
NYEMAK WARA-WARA

  Nyemak tegese sawijining proses kegiyatan ngrukokake  lambang-lambang lesan kanthi wigati, nduweni pemahaman,  apresiasi, sarta interpretasi kanggo entuk informasi, pesen, sarta paham tegese komunikasi sing diwedharake dening wong sing ngomong kanthi piranti basa lisan.
Nyemak wacan nonsastra ing piwulang basa jawa bias arupa nyemak wara-wara, nyemak pawarta, lan nyemak crita. Nyemak wara-wara, nyemak pawarta, lan nyemak crita kalebu nyemak intensif. Tegese nyemak kang dilakoni kanthi tumemen lan konsentrasi sing mirunggan kanggo mangerteni teges sing ana. Dene menawa dijlentrehake maneh kalebu nyemak intensif-konsentratif. Awit, ana ing nyemak wara-wara, wong kang nyemak ngupadi bab-bab informasi sing penting. Supaya anggone nyemak mikolehi asil kang dikarepake ana babagan penting kang kudu ditindakake wong kang nyemak.
1. nyiapake fisik lan mental, tegese kahanane sehat, ora kesel, mental stabil lan pikirane padhang
2. konsentrasi, tegese musatake perhatian lan pikiran tumuju marang apa kang disimak
3. motivasi, tegese nduweni tujuwan tertemtu kang pingin digayuh
4. objektif, tegese mangerteni saben thek-kliwere apa kang disemak
5. nyemak kanthi wutuh, tegese nyemak sakabehe, ora perangane wae
6. selektif, tegese tansah milih perangan penting bab bahan semakan
7. ora gampang keganggu swara-swara saka njaba
8. ngregani pawongan sing ngendikan, ora ngremehake
9. rikat anggone mangerteni kahanan (menyesuaikan dhiri)
10. ora emosional, ora ngenyek pawogan sing ngendikan,
11. kontak kalawan pawongan sing ngendikan
12. ndamel rangkuman
13. mbiji materi ingkang ingendikakake
14. maringi tanggapan/reaksi/komentar

Ing ngisor iki tuladha wara-wara
Wara-wara 1
WIS KABABAR KALENDER ANYAR

            Pengalaman wis bola-bali mbuktekake: Kalender Jaya Baya “laris” akeh wong sing nyenengi, akeh wong sing mbutuhake. Kanggo dipajang dhewe, utawa kanggo kenang-kenangan riyaya, tahun baru utawa kanggo tandha tali asih karo keluarga, sanak rowang.
Kangwiskelakon, saben kalender Jaya Baya anyar terbit,wisantri wong rebutan tuku! Yen ora langsung rawuh dhewe mundhut menyang kantor JB, bisa “pesen” kanthi kirim dhuwit liwatweselutawa transfer bank. Yen ora cepet, mesthi bakal “kehabisan”!
Saiki kalender JAYA BAYA 2011 (sing isih gres, anyar kinyis-kinyis)wis siap terbit. Sing ngresakake pesen/mundhut bisa cepet-cepet sesambungan karo kantor Tata Usaha Jaya Baya Jalan Sumatra 31-G (Lantai 4)Surabaya. Telp. 031-5055062, Fax. 031-5055063. Bisa uga kanthi ngirimake bukti transfer rekening BCA No Rek. 519.005855.9 aa/n Minggon Jaya Baya.
Rega Eceran : Rp20.000,00
Ongkos kirim : Sajroning Pulo Jawa Rp5.000,00/eks.
Sanjabane Pulo Jawa Rp 6.000,00/eks.
Mundhut akeh/kolektif bakal oleh diskon: *)
20 eks.-100 eks. Diskon 10%
101 eks.-250 eks. Diskon 20%
251 eks. Luwih … diskon 30%
*) Ongkos kirim kolektif 15% saka rega netto.

Jaya Baya 15 Minggu II Desember 2010

PENDALAMAN MATERI
            Wara-wara ana Ing nhduwur coba bandhingake karo wara-wara ing ngisor iki!

Wara-wara 2

RUWATAN SUKERTA, JAMASAN PUSAKA 1 Suro 1431 Kantor Jawa Pos Lama Jl Karah Agung 45 Surabaya6-7 Desember 2010. Dalang Ruwat: Ki Darmo Suwito Noyontoko, dalang malem tirakatan: Ki Surono Gondo Taruno kanthi lakon semar gugat.
Informasi lan pendaftaran: majalah LIBERTY Jl Karah Agung 45 Surabaya (031) 6288888 (hunting) Elly/Darmono
Enggal ndaftaraken, panyarta winates.
Jaya Baya 15 Minggu II Desember 2010

Wara-wara 3
LELAYU
Innalillaahi wa inna ilaihi roji’un
Sampun katimbalan sowan ing Ngarsa Dalem Allah SWT
Bpk. SURATMAN (80 taun)
(Agen PS No 320)
rikala dinten Rebo Pon tanggal 11 Januari 2009, ing RS Al Islam Bandung mugi-mugi Gusti Allah SWT paringi pangapunten Dhumateng sedaya kalepatanipun saha katampi sedaya amalipun Kanthi ganjaran kaswargan. Amien.

Ndherek Belasungkawa: Kang Nandhang Sungkawa:
Keluarga Besar  Suyanto
PANJEBAR SEMANGAT                                                             dalah keluaga  besar

modul 1 basa jawa kelas xi semester 1



MIRENGAKEN TANGGAP  WACANA/KHOTBAH

I.  INFORMASI MATERI
Tanggap wacana (sambutan) lan khotbah iku kalebi jinising sesorah utawa medharsabda. Mulane kuwi, syarat, tata cara lan metode kang kagunakake padha karo sesorah. Sing mbedakake among ancas utawa tujuwane. Medharsabda utawa sesorah nduweni tujuwan medharake isining adicara kanthi cetha wela-wela, terang trawaca; dene yen tanggap wacana kalebu jinising sesorah sing medharake atur panuwun lan sebab-sebab adicara kuwi diadani/dianakake. Gampange, tanggap wacana kuwi among nyambut lan ndherekake para panyarta tumuju ing babagan inti/wos kanga rep dirembug. Dene sesorah kuwiwis medharake babagan kang wos utawa inti.
Ing ngisor iki teori babagan sesorah.
A. Werdinipun Sesorah
            Micara, sesorah, utawi pidhato, uga sinebut medharsabda yakuwi nglairake gagasan, panemu, utawa osiking ati sarana lisan ana sangarepe pawongan akeh. Tumindak micara kuwi kalebu sakabehing pari-polahing wong sing mujudake polahing tumindak , kalebu obahing awak, pasuryan, rasa-pangrasa sarta jiwaning manungsa. Mula kuwi panindaking micara sawenehing wong bias ora lumaku kanthi apik, amarga ora ana wong urip sing sampurna. Mula sesorah kudu digladhi, tansah nyinau sarta nulad para priyayi singwis limpat. Wong pancen sesorah sing apik kuwi ora saderma ngapalake.
Menawa mangkono, sawenehing pawongan sing kapatah dadi panata titi laksana kuwi uga kalebu pawongan sesorah utawa pidhato, ananging beda jejibahane. Bias trampil sesorah kuwi kudune sregep sinau lan seneng gladhen.
B. Jinising Sesorah
1. Sesorah kanthi cara apalan/memoriter
Sesorah kanthi cara iki, juru pamedhar sabda kudu ngasta cathetan utawa tulisan luwih dhisik banjur diapalake nganti ora ana tembung-tembung kang kacicir. Dadi ora ana panemu-panemu anyarrasa-pangrasa amarga wis tinulis kabeh ana sajronong cathetan sing wis digawe. Mung wae, yen ana apalan kang kelalen, bisa njalari kabeh apalan kang wis dilakoni ilang. Cara iki mung digunakake kanggo pawongan utawa bocahh-bocah sing nembe ajar pidhato.
2.  Sesorah kanthi cara naskah/teks/manuskrip
Sesorah utawa pidhato cara naskah utawa teks kuwi juru pamedhar sabda kudu ngasta naskah nalikaning pidhato banjur diwaca sawutuhe. Cara iku biasane digunakake para pejabat utawa punggawaning negari, mligine ana upacara-upacara resmi.  Kanthi ancas supaya ora mlenceng karo tjuan sakawit, ora kliru lan wektu kang sumadya winates. Dene yen ana rembug-rembug liyane antaraning pejabat lan masyarakat diterusake ana ing acara sarasehan utawa temu wicara.
3.  Sesorah kanthi cara dadakan utawa impromtu
Pidhato cara dadakan kuwi, pidhato sing ora kkanyana-nyana sadurunge. Mula saka kuwi, pawongan sing tinanggenah sesorah kanthi cara iki kudu pawongan sing wis trampil ing pamicara lan sugih pengalaman uga kawruhe. Kepara pawongan mau wis kalebu ahli sesorah.
4.  Sesorah kanthi cara ekstemporan
Sesorah cara iki, juru pamedharsabda kudu ngasta cathetan cilik (outline) minangka gaman utawa pangeling-eling urutaning isi sing bakal kawedharake. Cathetan mau mung isi wos-wosing gati sing arep diwedharake. Cara iki biasa digunakake dening dwija kang arep mulang ana ing sangareping muride.
C.  Cengkorongan Sesorah
1. salam pambuka
2. atur puji syukur marang Pangeran
3. atur kasugengan, kairing atur panuwun
4. wedharing gati utawa wosing medhar sabda utawa isining sesorah
5. atur nyuwun pangapura (tumrap sing kagungan kersa, menawa dadi wakile, lan diri pribadhin)
6. panutuping atur/salam



D.  TULADHA TANGGAP WACANA LULUS UJIAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Nuwun!
Alhamdulillahirobil’alamin, asholatu wassalu’alal asrofil ambyaaki wal mursaliin sayyiidinaa wa maulana Muhamadin wa ‘ala ‘aalihii washobihi ajma’in. ‘ama ba’du.
Salam kasugengan, salam karaharjan mugi tansah kajiwa, kasarira, dhumateng kula-panjenengan sedaya. Amin.
Panjenenganipun Bapak Dwija Linuwih, pangarsanipun pawiyatan SMA Negeri 4 ingkang satuhu kula bekteni lan kurmati;
Bapak/Ibu guru sarta karyawan SMA … ingkang satuhu sinudarsana; sarta para kanca kelas …. Ingkang kula tresnani.
Langkung rumiyin, sumangga tansah kula sedaya kraos lan rumaos kanthi ngunjukkaken puji syukur wonten ngarsanipun Gusti Allah SWT ingkang sampun kepareng ngrentahaken pinten-pinten kabagyan, kanikmatan, mliginipun nikmat iman ingkang jejeg sarta kalodhangan, satemah kula sedaya saged makempal – manunggal ing aula SMA N4  kanthi kabagaswarasan lan kawilujengan ingkang tansah tumanduk dhateng angga kita sedaya.
Para Bapak, Ibu, tuwin para lenggah sedaya, kula minangka badal wakil sarta wod lumaraping atur para kanca kelas XII , mboten kesupen ngambali atur sugeng rawuh kairing agunging panuwun, dene sampun kersa angestreni pepanggihan menika.
Kejawi menika, kula ugi ngaturaken panuwun dhateng pangarsa SMA N4 ingkang sampun kersa nampi sarta mangku sadaya sarana, ubarampe tuwin samudayanipun amrih cekapipun pepanggihan menika. Mugi-mugi kesaenaning  penggalih kaparingana nugrahaning Pangeran Ingkang Maha Asih. Kula sakanca nyuwun pangapunten kanthi sanget boten saged nyaosi pinwales menapa-menapa.
Bapak-bapak, Ibu-Ibu Guuru, bapak-Ibu Wali Murid sarta para kanca sedaya, woosing atur kula sedaya kelas XII ngaturaken agunging panuwun ing ngarsa Gusti Ingkang Maha Rahiim ingkang sampun paring sih pitulungan ngantos para kanca siswa kelas XII ing Ujian nasional sarta Ujian Sekolah wekdal menika saged lulus sarta tamat sedaya. 100%.
Dene ingkang kaping kalih, kula minangka wakilipun para kanca matur nuwun sanget dhumateng para Bapak saha Ibu Guru ingkang sampun kersa maringi piwucal, kawruh, wewarah, tuwin pitedah ingkang murakabi sanget. Boten langkung kula sakanca nyuwun pangestu mugi-mugi saged ngalengaken sinau ing tataran ingkang langkung inggil kanthi gangsar. Dene ingkang boten nglajeng aken, sageda pikantuk pedamelan laras kaliyan kasagedanipun.
Wondene atur ingkang kaping tiga, kula pitados bilih kula sakanca ruumiyin asring sami nakal, boten nggega dhawuh, nerak angger-anggering sekolahan, lan sanes-sanesipun. Sadaya wau temtu damel runtikipun penggalih. Ingkang menika kula sedaya siswa kelas XII rumaos getun keduwung sanget. Pramila kula sedaya  ngasih-asih nyuwun, mugi-mugi para Bapak/Ibu Guru kersa paring bedhahing tambak samodra pangaksama.
Para Bapak/Ibu Guru, Bapak/Ibu  Wali Murid, sarta para kanca sedaya, mekaten atur kula. Bokbilih wonten kirang sarta kalepatanipun kula pribadhi nyuwun lumunturing sih pangaksama.
Akhirul kalam, Wabilahiitaufiq wal hidayah… Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Nuwun!

CONTOH SOAL KELAS 12 MAPEL INFORMATIKA DAN TIK SAS 1 2024_2025

CONTOH SOAL  KELAS 12 SAS 1 MAPEL INFORMATIKA DAN TIK   TAHUN PELAJARAN 2024/2025 PILIH JAWABAN YANG PALING BENAR Dibawah ini yang tida...