WELCOME TO !TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Tampilkan postingan dengan label Desain Grafis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desain Grafis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 April 2013

Konsep Image dan Grafis Komputer

Image dan Grafis Komputer

Manusia menggunakan indera penglihatan untuk melihat obyek disekitarnya. Kesan visual yang ditangkap oleh indera penglihatan ketika mengamati suatu obyek akan membentuk image atau citra atau gambaran. Kemudian, apabila image itu ditransformasi ke permukaan media tertentu maka terciptalah presentasi visual dari image tersebut, atau yang lebih dikenal dengan istilah grafis (graphic).

Grafis biasanya sengaja diciptakan seseorang dengan maksud sebagai pemberi tanda, informasi, ilustrasi, atau bahkan bisa pula hanya sekedar hiburan. Lantas, apakah grafis komputer itu? Grafis komputer dapat diartikan sebagai image dan pencitraan lain yang dikerjakan dengan menggunakan alat-bantu komputer.

Image Analog dan Image Digital

Image dapat dibedakan berdasarkan teknologinya, yakni image analog dan image digital. Dalam teknologi analog, gelombang direkam dan dipakai masih dalam bentuk aslinya. Contohnya pada kamera optik konvensional. Kamera jenis ini menangkap sinar pantul obyek serta merekam jejak intensitas warna cahaya ke media yang mengandung zat kimia peka-cahaya berupa klise film. Sinar pantul yang ditangkap kamera merupakan gelombang analog. Jadi, jejak yang terekam pada klise film juga masih berupa gelombang analog.

Sementara itu, dalam teknologi digital (misalnya pada kamera digital) materi analog dibagi-bagi berdasarkan interval tertentu, yang kemudian diubah menjadi bit serta disimpan dalam suatu media khusus yang bisa dibaca oleh komputer.  

Bit adalah satuan terkecil informasi yang diolah oleh komputer. Untuk menampilkan kembali materi analog itu, bit-bit yang tersimpan akan dikembalikan kedalam bentuk gelombang yang mendekati gelombang aslinya.

Sehubungan dengan analog dan digital yang sudah saya jelaskan diatas terdapat istilah digitize atau digitisasi, yakni proses konversi materi analog kedalam format digital. Digitize penting sebab image analog tak bisa dibaca maupun disimpan oleh komputer, sehingga perlu dikonversi menjadi bentuk digital, dengan demikian bisa dipakai dalam aplikasi berbasis komputer.

Selasa, 02 Oktober 2012

Berkreasi dengan Efek Teks Memakai Adobe Photoshop

Sebagai salah satu program aplikasi grafis paling populer ssat ini, khususnya untuk mengolah grafis-grafis berbasis bitmap, Adobe Photoshop dilengkapi dengan banyak fitur yang memudahkan pengguna dalam berkarya guna mendapatkan hasil desain yang sempurna. Itulah sebabnya tak heran jika Adobe Photoshop terbukti banyak dipakai oleh kalangan desainer grafis serta fotografer profesional.

Dengan dibantu GALANG NUR AJI PAMUNGKAS, kali ini saya akan 'bermain-main' dengan Adobe Photoshop untuk menciptakan suatu efek pada teks yang cukup menarik. Berikut contohnya:


Selengkapnya silahkan simak video pembelajaran berikut ini:


Tertarik untuk mencoba?

Minggu, 09 September 2012

Tugas Individual Membuat Logo Wikimedia

Diberitahukan kepada seluruh Siswa Kelas XII IPA maupun IPS SMA Negeri 1 Cepu bahwa setelah menguasai dengan baik teknik shaping, khususnya TRIM, wajib mengumpulkan tugas individual sebagai berikut:

Praktik

Buatlah logo Wikimedia dengan mengikuti ketentuan ukuran sebagai berikut:
Ukuran Desain Logo Wikimedia

Soal Evaluasi

  1. Sebutkan jenis-jenis obyek yang digunakan untuk membentuk logo wikimedia diatas?
  2. Jelaskan secara singkat cara menggunakan perintah trim untuk mengiris obyek!
  3. Apakah pengaruhnya jika opsi Leave Original Source Object diaktifkan, serta apa pula pengaruhnya jika opsi tersebut tidak diaktifkan?
  4. Apakah pengaruhnya jika opsi Leave Original Target Object diaktifkan, serta apa pula pengaruhnya jika opsi tersebut tidak diaktifkan?





















TRIM: Teknik Sederhana Mengiris Obyek

Manfaat Trim

Didalam CorelDRAW, teknik shaping sangat bermanfaat tatkala kita butuh membentuk suatu bangun baru dengan memakai bangun-bangun lain yang sudah ada. Pekerjaan shaping meliputi peleburan (weld), pengirisan (trim) dan perpotongan (intersect). Cukup weld, trim dan intersect yang akan saya bahas disini, meskipun masih terdapat tiga lainnya. Kali ini saya akan mulai dari TRIM terlebih dahulu.

TRIM sering dimanfaatkan untuk mendapatkan bentuk baru dengan cara melakukan pengirisan suatu obyek dengan menggunakan obyek lainnya. Jadi, dalam pekerjaan TRIM terdapat obyek yang akan diiris dan juga terdapat obyek lain yang bertindak sebagai pengiris. Syarat utama pengirisan adalah bahwa obyek yang diiris maupun obyek pengiris harus dalam keadaan over-lapping (saling tumpang-tindih).
Contoh Dua obyek Over-Lapping
Dalam gambar diatas tampak bahwa obyek oval dan persegi panjang saling over-lapping. Dengan demikian memenuhi syarat untuk dikenai pekerjaan TRIM.

Docker Shaping

Salah satu fitur yang tersedia untuk pekerjaan Shaping adalah Docker Shaping. Langkah berikut cara menampilkan docker shaping pada jendela CorelDRAW:
  1. Buka menu Window
  2. Tunjuk sub-menu Dockers, lalu pilih perintah Shaping

Docker Shaping

Cara Melakukan Pengirisan Obyek

  • Pilih jenis shaping, dalam hal ini adalah Trim.
  • Di bagian Leave Original, pastikan opsi Source Object dan Target Object dalam keadaan tidak terpilih (uncheck).
  • Pilihlah terlebih dahulu obyek yang akan digunakan sebagai pengiris (misalnya obyek persegi panjang).
  • Klik tombol Trim.
  • Pilih obyek yang akan diiris (misalnya obyek oval).
Hasilnya akan terlihat seperti ini:

Contoh Hasil Pengirisan dengan Trim

Contoh Karya

Berikut contoh hasil karya yang dikerjakan dengan memakai TRIM, yaitu berupa logo wikimedia.
Logo Wikimedia


Rabu, 08 Agustus 2012

Teknik Shaping didalam CorelDRAW dan Inkscape

Apakah Shaping Itu?

Yang dimaksud teknik shaping adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan bentuk bangun baru dari obyek-obyek lain yang telah ada. Umumnya didalam setiap program aplikasi pengolah grafis berbasis vektor sudah tersedia perintah-perintah tertentu untuk melakukan shaping.

Perintah Shaping didalam CorelDRAW


Didalam program aplikasi CorelDRAW, perintah shaping meliputi Intersect, Trim, Weld, Front minus Back dan Back minus Front.
  • Intersect - mendapatkan bentuk bangun baru dari hasil perpotongan antara dua atau lebih obyek.
Intersection
  • Trim - mendapatkan bentuk bangun baru dari hasil pengirisan suatu obyek dengan menggunakan obyek lainnya.
Trim
  • Weld - mendapatkan bentuk bangun baru dari hasil peleburan obyek-obyek.
Weld
  • Front minus Back - bentuk bangun baru diperoleh dengan cara mengambil obyek depan dan meninggalkan obyek belakang.
Front minus Back
  • Back minus Front - bentuk bangun baru diperoleh dengan cara mengambil obyek belakang dan meninggalkan obyek depan.
Back minus Front

Perintah Shaping didalam Inkscape

Sedangkan didalam program aplikasi Inkscape perintah-perintah untuk melakukan pekerjaan shaping meliputi Union, Difference, Intersection, Exclusion, Division dan Cut Path.
  • Union - mendapatkan bentuk bangun baru dengan cara menyatukan obyek-obyek yang ada.
Union
  • Difference - mengiris sebuah obyek dengan memakai obyek lainnya
Difference
  • Intersection - mendapatkan bentuk bangun baru dari hasil perpotongan obyek-obyek
Intersection
  • Exclusion - membuang area yang merupakan perpotongan antara dua obyek sehingga diperoleh bentuk baru.
Exclusion
  • Division - membagi sebuah obyek menjadi beberapa bagian dengan memakai obyek lainnya.
Division
  • Cut Path - melakukan pemotongan antara dua path (alur)
Cut Path
Manakah dari perintah-perintah shaping tersebut diatas yang ingin Anda gunakan, hal itu bergantung kepada bentuk bangun baru yang ingin Anda hasilkan. Berikut ini contoh penggunaan perintah-perintah shaping untuk menggambar simbol Ying-Yang dengan memakai program aplikasi Inkscape. Selamat mencoba!

Minggu, 05 Agustus 2012

Karakteristik Grafis Berbasis Bitmap dan Grafis Berbasis Vektor

Telah saya sebutkan dalam tulisan Pengantar ke Grafis Komputer, bahwa terdapat dua kategori umum grafis komputer yaitu grafis bitmap dan grafis vektor. Pada kesempatan ini saya akan mengulas keduanya secara lebih mendalam. Mari kita mulai dari bagaimana keduanya dibentuk.

Image Bitmap Terbentuk dari Pixel-Pixel yang Ditata Berderet secara Indivual

Pixel (picture element) merupakan unsur terkecil dari suatu image digital. Setiap pixel memiliki nilai warna dan posisi masing-masing. Informasi nilai warna dan posisi itu tersimpan dalam bentuk bit. Kata "bit" mengacu kepada cara komputer menangani informasi dalam kode biner, dimana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka (digit) yang terdiri dari 1 dan 0.



File grafis bitmap tersusun dari area segi-empat dari pixel-pixel, dimana setiap pixel memiliki warna tersendiri. Setiap bentuk dikomposisi dari ribuan, bahkan jutaan, pixel. Itulah sebabnya secara individual pixel-pixel itu tidak dapat dilihat kecuali yang tampak hanyalah image bitmap yang dibentuknya itu. Apa yang tersimpan sebagai bitmap seluruhnya adalah image fotografi.

Dalam contoh diatas tampak bahwa jika salah satu bagian dari image bitmap diperbesar, maka akan tampak warna pixel-pixel penyusun pada bagian itu.

Beberapa Karakteristik Bitmap
  • Anda hanya bisa mereduksi ukuran image bitmap supaya tidak kehilangan kualitas penampakannya. Jika perbesaran dilakukan secara berlebihan maka dengan serta merta ukuran individual dari pixel-pixel didalamnya juga akan mengalami peningkatan. Hal ini dapat mengakibatkan image bitmap mengalami penurunan kualitas, dimana bagian-bagian tertentu image tampak bergerigi (jagged effect).

  • Untuk mendapatkan hasil cetak dari bitmap berkualitas tinggi diperlukan printer yang memiliki resolusi tinggi pula sehingga mampu menangani pencetakan ribuan, atau bahkan jutaan, warna-warna individual dari setiap pixel didalam bitmap yang bersangkutan. Dikatakan bahwa image bitmap memiliki resolusi dependen, sebab kualtas penampakannya sangat bergantung kepada resolusi piranti yang digunakan untuk menampilkannya.
  • Namun demikian, karena setiap pixel memiliki warna tersendiri secara individual, maka bitmap mampu menghasilkan gradasi warna serta efek fotorealistik yang sangat bagus. Itulah sebabnya bitmap lebih sering dipakai dalam bidang fotografi.
  • Karena informasi nilai warna serta posisi tersimpan secara individual didalam setiap pixel, berarti penyimpann informasi berupa bit juga cenderung besar. Itulah sebabnya file bitmap cenderung memiliki ukuran lebih besar. Semakin tinggi kualitas penampakkannya, semakin besar pula ukuran filenya.
Grafis Vektor Dihasilkan dari Pixel-Pixel yang Dideskripsikan secara Matematika

Image vektor sebenarnya dikomposisi dari pixel-pixel juga, akan tetapi pembentukan imagenya dilakukan memakai deskripsi matematika. Deskripsi secara matematika ini akan menentukan posisi, panjang serta arah dalam garis-garis yang tergambar.

Sebagai contoh, untuk menggambar sepotong garis lurus berwarna merah maka cukup dilakukan dengan cara memilih satu titik (pixel) yang akan dijadikan sebagai pangkal serta satu titik sebagai ujung, kemudian program akan mewarnai merah setiap pixel yang memiliki posisi lurus antara pangkal dan ujung itu!


Berikut Beberapa Karakteristik Grafis Vektor
  • Karena dikomposisi dari garis-garis serta pengisian warna, maka grafis vektor dapat secara bebas diskala ke sembarang ukuran tanpa takut kehilangan kualitas penampakannya. Dikatakan bahwa grafis vektor memiliki resolusi independen, kualitas penampakannya tidak terlalu bergantung kepada resolusi dari piranti yang dipakai untuk menampilkannya.
  • Karena hanya perlu menyimpan informasi matematis dari pixel-pixel tertentu saja, maka ukuran file grafis vektor cenderung lebih kecil daripada file bitmap.
  • Format vektor paling baik untuk pembuatan desain logo, ilsutrasi, kartu nama serta billboard.

Software Pengolah Bitmap dan Vektor

Terdapat banyak program aplikasi vektor, diantaranya CorelDRAW, Inkscape, Adobe Illustrator, FreeHand, Zoner, Canvas, Xara dsb.
Sementara untuk program aplikasi pengolah bitmap antara lain Adobe Photoshop, Corel Photopaint, GIMP, serta masih banyak lagi.

Pilih Propietary Software ataukah Open Source Software?

Hal ini bergantung kepada ketersediaan anggaran yang ada. Pastinya, sedapat mungkin hindari penggunaan program-program aplikasi secara ilegal, misalnya dengan cara menggunakan program aplikasi hasil bajakan. Program-program aplikasi grafis dengan lisensi terbatas (propietary software) umumnya memiliki fitur yang bagus, karena sudah dirancang secara profesional, akan tetapi program-program aplikasi grafis yang berbasis sumber terbuka (open source software) pun juga tak kalah bagusnya. Jadi, jika tersedia yang gratis dengan kualitas memadai, mengapa tidak menggunakan open source software saja?

Sabtu, 28 Juli 2012

Pengantar ke Grafis Komputer

Apa itu Image?

memotret dengan kamera konvensional
Sebelum memulai pembicaraan mengenai grafis komputer, terlebih dahulu harus dipahami dengan baik mengenai image. Dalam bahasa Indonesia, kata image berarti citra atau gambaran. Ini merupakan kesan yang ditangkap oleh indera penglihatan ketika mengamati suatu obyek.

Image bisa ditransfer ke permukaan berbagai jenis media seperti air, daun, kulit binatang, dinding batu, kertas, kanvas, hingga layar komputer. Proses transfer atau penangkapan image (capture) itu ada yang melibatkan kemampuan alami manusia semata (melukis) namun terdapat pula yang melibatkan piranti-piranti hasil teknologi. Kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan gambar atau image secara digital.

Bagaimana Cara Kamera Digital Menangkap Image?

CCD dan CMOS
Kamera konvensional dan kamera digital keduanya sama-sama menggunakan lensa obyektif dalam proses pengambilan gambar obyek. Namun berbeda dengan kamera konvensional yang memakai film seluloid sebagai media penyimpan gambar, kamera digital menggunakan sensor CCD (Charge Coupled Devices) atau pula CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor). Piranti sensor ini terdiri dari jutaan dioda photosensitive yang disebut photosites atau disebut juga Pixel.


Setiap satu pixel menangkap satu titik obyek. Kemudian disambungkan dengan hasil tangkapan pixel lainnya sehingga menjadi satu gambar utuh. Hasil tangkapan pixel-pixel dalam rentangan warna dari hitam hingga putih (grayscale). Jadi, gambar yang dihasilkannya bukanlah gambar berwarna.

Pixel didalam CCD
Untuk menghasilkan gambar berwarna, sensor CCD dilengkapi dengan lapisan filter RGB. Setiap pixel terdiri dari banyak filter RGB untuk melakukan penyaringan warna merah (R), hijau (G), biru (B) serta kombinasi dari ketiganya untuk menyaring warna-warna sekunder lainnya.

Pixel-pixel bersifat peka-cahaya, dan setiap cahaya yang masuk menumbuk permukaannya akan membangkitkan muatan-muatan listrik. Besarnya muatan listrik sangat bergantung kepada intensitas cahaya yang menumbuk permukaan sensor. Titik-titik muatan listrik dibaca per baris tiap satuan waktu, diperbandingkan tegangannya, dan kemudian diubah ke bentuk digital menjadi bit-bit sehingga dapat disimpan kedalam media penyimpan digital atau memori. Bit adalah satuan terkecil untuk informasi yang dapat diolah oleh komputer.
Pixel

Pixel singkatan untuk picture element, yang artinya unsur gambar. Pixel merupakan unsur terkecil dari image digital. Setiap pixel menyimpan informasi posisi serta nilai warna masing-masing. Jadi, sebenarnya gambar digital dibentuk dari deretan titik-titik warna atau pixel-pixel yang ditata dalam suatu kisi-kisi persegi (grid). Perhatikan contoh image yang telah diperbesar disamping ini.

Tampak bahwa gambar tersebut tersusun dari banyak pixel, dimana setiap pixel memiliki warna-warna tersendiri. Karena dalam bidang persegi itu terdapat jutaan pixel maka pixel-pixel tidak terlihat kecuali yang tampak adalah sebuah gambar
Resolusi Image Digital

Banyaknya pixel per inchi persegi didalam sebuah image digital menyatakan resolusi dari image itu. Jadi, resolusi sebuah image merupakan tingkat kepadatan pixel-pixel per inchi persegi didalam image tersebut. Resolusi mempengaruhi kualitas penampakan dari sebuah image digital. Cobalah Anda bandingkan kedua image digital dibawah ini yang memiliki resolusi berbeda!

Resolusi image digital diukur dalam DPI (Dot Per Inch) atau PPI (Pixel Per Inch).

Bit Depth

Bit depth berarti kedalaman bit atau kedalaman warna. Nilai bit depth menunjukkan banyaknya variasi warna yang mungkin bisa disimpan atau dimiliki oleh setiap pixel didalam image digital. Banyaknya variasi warna yang tersedia dihitung menurut 2n, dimana n adalah nilai bit depth yang dimiliki oleh image digital yang bersangkutan.


Bit depth sebuah image digital sangat menentukan tingkat detail warna yang bisa ditampilkan oleh image itu. Sebagai contoh, image 32 bit mampu menampilkan gradasi warna serta efek fotorealistik yang lebih bagus daripada image 8 bit karena memiliki sekitar 16 juta kemungkinan variasi warna untuk setiap pixelnya!
Pada contoh diatas tampak jelas bahwa semakin tinggi nilai bit depth sebuah image, maka semakin halus pula penampakan image tersebut.

Bit Depth dan Ukuran File

Image digital beresolusi tinggi memiliki kepadatan pixel yang tinggi pula didalamnya. Setiap pixel menyimpan informasi warnanya masing-masing. Ini berarti setiap pixel membutuhkan ruang-ruang tersendiri didalam media penyimpanan. Dengan nilai bit depth yang tinggi berarti ruang penyimpanan untuk setiap pixel harus mampu menampung variasi warna yang mungkin bagi setiap pixel. Akibatnya image digital dengan kedalaman warna yang tinggi cenderung memiliki ukuran file yang besar pula!


Grafis dan Grafis Komputer

Image yang ditransfer ke permukaan suatu media membentuk presentasi visual dari image itu. Presentasi visual dari sebuah image yang sengaja diciptakan untuk tujuan memberi tanda, informasi, ilustrasi atau pun hiburan disebut sebagai grafis (graphic). Sedangkan grafis yang dikerjakan dengan memakai alat bantu komputer dikenal sebagai grafis komputer.

Grafis Berbasis Bitmap dan Grafis Berbasis Vektor

Terdapat dua tipe umum grafis komputer, yaitu grafis bitmap dan grafis vektor. keduanya dibedakan berdasarkan cara pembentukannya. Program aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah kedua tipe grafis tersebut juga berbeda. Program aplikasi bitmap lebih banyak digunakan untuk bidang fotografi, misalnya untuk memanipulasi foto-foto digital, sedangkan program aplikasi vektor cenderung dipakai dalam bidang ilustrasi. Misalnya dalam pembuatan desain logo, simbol, layout dsb.

Piranti Lunak Pengolah Grafis

Terdapat banyak piranti lunak komputer untuk mengolah grafis. Untuk mengolah grafis berbasis bitmap dapat digunakan Photoshop, GIMP, Corel Photopaint, Microsoft Paint dsb. Sementara untuk mengolah grafis berbasis vektor dapat digunakan CorelDRAW, Adobe Illustrator, Inkscape dsb.

Jika ditinjau dari lisensinya, diantara sekian banyak program aplikasi pengolah grafis itu terdapat program-program aplikasi yang berkategori lisensi berbayar, namun terdapat pula yang lisensinya sumber terbuka (open source software). Nah, kita akan bahas penggunaan software-software grafis tersebut pada tulisan-tulisan mendatang!

Lanjut ke Karakteristik Grafis Bitmap dan Vektor


Jenis-jenis Komputer

  Jenis Jenis Komputer Sejauh ini telah banyak jenis-jenis komputer bermunculan karena inovasinya memang terus berlanjut. Bagi Anda yang ...