WELCOME TO !TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Tampilkan postingan dengan label Antivirus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Antivirus. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Februari 2011

Memperbaiki Komputer Yang Terkena Virus

sebelumnya saya sudah membahas tentang hal ini, namun pada kesempatan kali ini saya mendapat hal baru tentang bagaimana cara memperbaiki komputer yang telah terlanjur terinfeksi oleh virus.

pada postingan sebelumnya yang bisa anda baca disini, saya membahas tentang bagaimana menanggulagi trojan W32.Sality.Y (cara-cara membasminya dapat diikuti untuk menghilangkan virus yang lainnya) saya mencoba menggunakan antivirus portabel atau menscan harddisk komputer yang terinfeksi dengan menggunakan komputer lain (tentunya antivirusnya yang update), namun adakalanya cara-cara tersebut di atas tidak mampu menghilangkan virus yang ada di komputer kita.

Baru-baru ini (kemarin –03 Feb 2011) komputer yang sering saya gunakan terkena virus yang mengacaukan interface (tepatnya kursor menjadi hilang dan sebagian antar muka Windows menjadi hilang), hal yang paling mudah adalah dengan menginstall ulang komputer, namun pilihan tersebut saya kesampingkan karena terlalu banyak waktu yang harus dibuang untuk melakukan hal tersebut (harus backup data dulu, harus install ulang –1 jam- install program pokok yang sering digunakan, install driver MB, install driver modem, dan mengembalikan backup data ke my document, dan lain sebagainya).

Lalu saya terpikir untuk menggunakan cara lain, Nah cara yang baru ini yang lumayan menghemat waktu saya. Mau tau caranya ikut saja tulisan ini sampai selesai.

Langsung saja ke pokok pembahasan yakni cara memperbaiki komputer yang telah terlanjur terinfeksi atau terkena virus dan tidak memerlukan bantuan komputer lain (kecuali bila virus tersebut membuat kita tidak bisa masuk ke Windows.

Cara Memperbaiki Komputer yang terlanjur terkena Virus :

1. Persiapkan dulu CD kosong, yang nantinya akan digunakan sebagai CD Boot Antivirus, atau bila motherboard anda support booting dari Flashdisk anda dapat menggunakan Flashdisk.

2. Download Antivirus yang disediakan untuk CD atau  Flashdisk (daftar link download ada di bawah)

3. Bakar/Burn Image (ISO) dari antivirus Live CD tersebut ke dalam CD, gunakan komputer lain bila tidak dapat dilakukan dalam komputer sendiri.

4. Bila telah selesai, restart komputer yang terinfeksi virus, kemudian atur BIOS komputer anda sehingga yang pertama kali di baca oleh komputer adalah CD atau Flashdisk (biasanya dalam pengaturan Advances Setting BIOS) atur CD/Flashdisk menjadi First Boot.

5. Simpan settingan tersebut, kemudian masukkan CD atau Flashdisk yang telah kita Bakar atau kita masukkan ke dalamnya Antivirus Live CD/Rescue CD.

6. Kemudian ikuti saja perintah untuk masuk ke CD/Flashdisk tersebut, sehingga ada perintah Scan komputer yang terkena virus (jadi sistem operasi berjalan pada CD/Flashdisk, bukan pada Harddisk) sesuai dengan antivirus Live CD/Rescue CD yang anda gunakan.

7. Menurut pengalaman penulis cara ini cukup ampuh untuk menghilangkan Virus tanpa perlu menginstall ulang Windows anda dan tentunya akan menghemat waktu anda.

 

Berikut alamat-alamat Antivirus Live CD :

- Avira AntiVir Rescue System (pilih yang ISO)

- DR. Web Live CD (pilih yang ISO)

- F-Secure Rescue CD

- Kaspersky Rescue Disk

* rata-rata ukuran file tersebut adalah 150 MB s.d 250 MB

 

Sekian  dan terima kasih …..

Sabtu, 20 November 2010

6 Cara Mempercepat Startup Windows

Pada bagian bagian ini saya mencoba membahas tentang bagaimana cara untuk mempercepat proses startup windows pada saat booting. Sehingga komputer kita akan lebih cepat masuk windows pada saat dijalankan.

Berikut tahapan-tahapannya :

1. Atur Startup Windows, hal ini dilakukan untuk memilih program yang menurut anda penting diload pada saat startup atau tidak. cara mengatur startup sebagai berikut :

  • Buka jendela RUN (kombinasi tombol Windows + R) kemudian ketikkan msconfig.
  • Kemudian pada tab Startup kosongkan (uncheck) pada program-program yang anda anggap tidak perlu (untuk mengetahuinya anda lihat pada bagian command kalau menuju program files berarti anda dapat mematikannya)
  • Bila sudah tekan tombol OK, akan muncul pemberitahuan untuk merestart komputer, anda dapat merestart pada saat itu juga, atau anda dapat menangguhkannya sampai anda selesai.
  • Untuk lebih detailnya baca postingan tentang Cara mengatur startup Windows

2. Hapus shortcut-shortcut program yang anda anggap tidak atau jarang digunakan, baik itu pada desktop, quicklaunch, dan startmenu.

3. Gunakan hanya satu antivirus saja yang anda percayai seperti penulis hanya menggunakan Avira Antivirus.

4. Masuk Windows Explorer lalu masuk ke folder drive C >>Windows >> Prefecth. hapus file yang terdapat pada folder Prefecth.

5. Jangan gunakan wallpaper yang mempunyai ukuran file yang besar.

6. Bila anda mampu untuk membeli membeli memory tambahan, upgrade memory yang anda miliki.

 

Sekian dan terima kasih.

Jumat, 12 November 2010

Komputer Restart pada saat Booting, Apa Penyebabnya

Tulisan ini merupakan tindak lanjut dari tulisan terdahulu saya yang berjudul Ketika Komputer Restart Sendiri, Apa penyebabnya. Kali ini saya mencoba membahas yang lebih spesifik tentang penyebab komputer selalu merestart sendiri pada saat booting, saya juga akan mencoba membahas bagaimana cara mengatasinya. Langsung saja ke TKP.

Seperti sebelumnya telah diketahui bahwa penyebab komputer kita selalu merestart sendiri dan berulang-ulang banyak sekali, di antaranya karena kipas tidak terpasang secara benar, memori atau periferal lainnya terpasang kurang baik, power suppy lemah, dan lain sebagainya. Pada tulisan ini saya akan penyebab yang lebih spesifik yakni penyebab komputer merestart sendiri ketika booting.

Misalkan kita menyalakan komputer kemudian ketika masuk booting windows komputer merestart, dan ketika masuk kembali ke booting windows komputer merestart kembali, terus begitu dan tidak pernah masuk ke Windows. nah kondisi inilah yang penulis coba angkat.

PENYEBAB KOMPUTER MERESTART SENDIRI PADA SAAT BOOTING WINDOWS

  1. Sistem Windows kita terinfeksi Virus, banyak virus yang mempunyai dampak seperti ini, virus ini merusak file system sehingga kita tidak bisa menjalankan Windows seperti biasa
  2. Terdapat Badsector pada harddisk, ini bisa terjadi karena proses menutup windows tidak wajar, bisa dikarenakan tidak dishutdown, mati lampu, hang, BSOD, dan lain sebagainya. pokoknya windows tidak dishutdown dengan baik.

CARA MENGATASI KOMPUTER MERESTART SENDIRI PADA SAAT BOOTING WINDOWS

Jika Sistem Windows anda terinfeksi oleh virus, sebaiknya anda scan harddisk anda dengan antivirus yang yang update, bila masalahnya komputer yang kita gunakan tidak bisa masuk windows (karena selalu restart pada saat booting) maka alternatifnya adalah menscan harddisk yang anda miliki di komputer lain.

Jika terdapat badsector pada harddisk anda, lakukan hal yang sama yakni melakukan scan harddisk anda, namun bukan menggunakan antivirus melainkan menggunakan check disk harddisk anda di komputer lain.

  • Untuk melakukannya pasang harddisk anda ke komputer lain
  • kemudian buka explorer (tombol Windows + E)
  • kemudian pada klik kanan pada drive system harddisk yang terdapat badsector (bisa E, F, G, dll) lalu klik properties

checkdisk

  • setelah itu akan muncul jendela properties, pilih tab tools, pada bagian error-checking pilih check now.

checkdisk3

  • akan muncul jendela check disk data, centang kedua pilihan dan tekan start

checkdisk4

  • biasanya proses ini tidak bisa dijalankan sampai anda membooting komputer tadi, restart komputer lalu pada saat booting komputer akan melakukan cek harddisk yang terdapat badsector.
    Bila hal di atas telah anda lakukan namun masalah belum teratasi sebaiknya anda baca artikel yang membahas penyebab restart komputer yang lebih umum di sini.

Sekian dan terima kasih

Selasa, 05 Mei 2009

Ketika Komputer Restart Sendiri, Apa penyebabnya ?

Hal yang paling menyebalkan adalah ketika kita mengerjakan suatu tugas atau kalau buat blogger lagi membuat artikel untuk diposting ke blognya, eh ternyata komputer yang kita pakai merestart sendiri, tanpa alasan. Celakanya lagi tugas atau artikel
tadi belum di-save. Selanjutnya apa yang akan anda lakukan bila hal tersebut terjadi (bisa jadi …….he…he…he).


Mungkin tidak apa-apa kalau merestartnya hanya sekali, tapi bagaimana kalau merestartnya keterusan, alias komputernya ketagihan ngerestart. Mungkin tugas anda tidak akan selesai, dan akhirnya komputerlah yang jadi korban (diapain tuh komputer, bisa-bisa di…..ting).

Tenang-tenang bagi anda yang pernah mengalami hal tersebut tenanglah Karena penulis juga pernah ngalamin yang kaya begitun lalu pertanyaannya apa penyebab komputer kita merestart sendiri dan nggak diperintah oleh kita eh malah ngerestart sendiri. Dan pertanyaan kedua bagaimana memperbaikinya ?.

Mungkin disini saya akan memaparkan apa penyebab dan bagaimana cara penanggulangannya (kaya penyakit menular aja :). Bahasan dibawah ini sebagian besar pengalaman pribadi penulis, jadi kalau ada yang salah mohon dimaklum ya !.

Apa Penyebab Komputer Kita Restart Sendiri

• Komputer kita terkena virus
Lagi-lagi nama ini yang muncul kalau masalah komputer yang bermasalah. Ya memang begitu mau gimana lagi.
Lalu bagaimana cara virus tersebut bisa membuat komputer kita merestart sendiri ? jawab : ya bisalah kan restart itu salah satu fungsi system operasi maka apabila sebuah virus dibuat salah satunya untuk merestart komputer (bisa jadi untuk membuat antivirus atau program pembunuh virus tidak dapat membuat virus tersebut hilang atau mati)


• Processor komputer kita terlampau panas
Pada komputer-komputer yang keluaran sekarang sudah banyak Motherboard yang memakai sensor temperatur untuk mengetahui suhu processor atau chipset sehingga ketika suhu melebihi batas panas, maka otomatis komputer akan merestart sendiri, hal ini biasanya terjadi ketika kita menjalankan program yang cukup berat untuk ukuran memori dan prosessor kita atau kita sedang bermain game 3D yang lumayan menyedot space memory anda. Tidak lain hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerusakan yang fatal pada komputer kita karena panas yang berlebihan.


• Peripheral komputer yang tidak terpasang dengan baik
Hal ini sering terjadi ketika kita membersihkan Motherboard dari debu dan ketika memasang kembali peripheral tersebut, kita tidak memasangnya dengan benar (bisa terbalik, kurang pas, kurang namcap, atau yang lainnya) sehingga ketika CPU kita bersenggol atau terkena getaran, peripheral tadi kehilangan arus listrik atau tidak tertancap dengan baik, sehingga memaksa komputer kita merestart (bisa karena konsleting)


• Harddisk mempunyai banyak bad sector
Ketika harddisk kita mempunyai banyak bad sector semestinya kita segera memback-up data penting yang ada pada harddisk tersebut karena sudah dapat dipastikan harddisk tersebut tidak akan bertahan lama. Bad sector sendiri terjadi karena komputer kita sering tidak mati dengan cara shutdown (mungkin karena mati lampu, atau komputer hang dan kita harus menekan tombol power pada CPU). Ketika Harddisk kita mempunyai bad sector ada beberapa hal yang akan terjadi, bisa jadi komputer lambat karena lamanya proses baca tulis pada harddisk (sebagai contoh kaset CD yang sudah kotor dan banyak goresan susah dibaca oleh VCD player), bisa jadi komputer kita sering merestart, atau bahkan hal yang terburuk harddisk kita rusak dan selamat tinggal data penting kita.


• Power Supply Rusak
Power supply adalah pemasok listrik bagi komputer kita, sehingga bila Power Supply mengalami gangguan. Salah satunya komputer merestart sendiri.

Bagaimana Cara Menanganinya ?

• Apabila komputer kita sering merestart setelah kita membersihkan Motherboard, maka buka kembali CPU kita dan periksa masing-masing kabel, jumper dan lain-lain bisa jadi kabel harddisk kita tidak terpasang dengan baik.


• Apabila komputer kita sering merestart karena terkena virus, maka secepatnya kita cari antivirus untuk menghilangkan virus tersebut, penulis sarankan untuk menggunakan antivirus portable atau harddisk kita discan oleh komputer lain yang tidak terkena virus dan sudah terinstall antivirus yang update.


• Apabila komputer kita sering merestart karena kelebihan panas maka hal tersebut dapat diatasi dengan cara menambah kipas tambahan di dalam CPU komputer kita, atau menambah memory atau VGA card sehingga kerja prosessor tidak terlalu berat karena kurangnya kapasitas memory yang dimiliki.


• Apabila hal tersebut terjadi karena terdapat bad sector pada Harddisk kita maka sebaiknya kita membeli harddisk yang baru dan segera memback-up file-file penting yang ada pada harddisk sebelum harddisk tersebut rusak total.


• Apabila sumber masalah adalah dari Power Supply, sebaiknya anda membeli power supply untuk CPU kita

 

Bila komputer anda merestart sendiri pada saat booting pada Windows, anda bisa membaca posting tentang Komputer merestart pada saat booting, apa penyebabnya ?.

Jumat, 17 April 2009

Cara Scan Virus Secara Online

Bila anda ingin mengetahui suatu virus itu sudah terdeteksi oleh Antivirus mana saja atau hanya ingin tahu apakah file yang kita download atau kita curigai mengandung virus, kunjungi saja situs di bawah ini :
VirusTotal

Sabtu, 21 Maret 2009

Cara Membasmi Trojan W32.Sality.Y

MEMBASMI W32.Sality.Y
Mungkin hal yang paling menjengkelkan adalah ketika komputer kita terkena/terinfeksi oleh virus atau program pengganggu lainnya. Mungkin salah satu virus yang cukup menjengkelkan adalah W32.Sality.Y (Avira Free Edition). Dari pengalaman penulis rasakan ketika terinfeksi virus ini adalah :
Komputer menjadi lambat,

Tidak bisa boot dengan mode “Safe Mode”,
Tidak terdeteksi pada task manager,
Menginfeksi file-file yang ber-ekstensi .exe. Sehingga bisa kejadian ketika kita sudah menginstall ulang komputer kita, virus tersebut aktif kembali karena kita menginstall aplikasi atau program yang sudah terinfeksi virus tersebut,
Ketika terdeteksi oleh Antivirus biasanya komputer langsung hang atau nge-restart sendiri, dan kadang-kadang komputer tidak nyala kembali (nggak bisa booting masuk Windows), dan terpaksa komputer harus di-install Ulang (cape deh),
Antivirus menjadi linglung (error),
Dll.
PENCEGAHAN
Install Antivirus yang biasa anda gunakan (hampir semua antivirus sudah mendeteksi virus tersebut) tapi kalau penulis boleh sarankan pake aja Avira Free Edition (http://www.avira.com) karena Antivirus tersebut bisa disebut antivirus terbaik yang ada (yang gratisan) dan kalau lihat-lihat di statistik antivirus terbaik, Avira termasuk juaranya Antivirus saat ini. Tapi gagalnya itu, kalau ada file yang sudah terinfeksi virus ini nggak bisa disembuhkan (dinormalkan seperti sedia kala) alias di Delete atau Quarantine.
Untuk pencegahan file-file yang ber-ekstensi exe sebaiknya dikompres (pake Winrar, Winzip, 7-Zip, dll yang penting bisa ngompres file) sehingga virus tidak dapat menginfeksi file-file tersebut
Jangan sembarangan menginstall program, sebaiknya discan pake antivirus dulu (kalau antivirusnya nggak autoscan) walaupun program tersebut antivirus.
PEMULIHAN atau PENYEMBUHAN
Maksudnya memulihkan komputer yang sudah terlanjur terinfeksi oleh virus ini (W32.Sality.Y). berikut cara-cara yang pernah penulis tempuh untuk menghilangkan virus tersebut :
Pakai Antivirus Portable artinya antivirus yang nggak perlu diinstall dulu untuk menggunakannya, tapi biasanya ketika virus tersebut terdeteksi komputer langsung hang.
Pakai antivirus Dr. Web (http://www.freedrweb.com) gratisan kok, mungkin baru antivirus ini (antivirus yang pernah penulis coba selama ini hanya men-delete) yang bisa menyembuhkan alias membuang virus/benalu dalam file yang berekstensi exe, dalam artian file-nya tidak di-delete alias (lagi) file-nya terbebas dari virus dan bisa digunakan lagi.
Kalau terjadi error atau komputer menjadi hang, coba gunakan Dr. Web yang liveCD masih satu website sama Dr Web versi portable untuk mendownloadnya.
Mungkin segitu dulu nulisnya cape euy, ngantuk lagi.
Referensi :
Pengalaman Pribadi

Jenis-jenis Komputer

  Jenis Jenis Komputer Sejauh ini telah banyak jenis-jenis komputer bermunculan karena inovasinya memang terus berlanjut. Bagi Anda yang ...