WELCOME TO !TEKNOLOGI DAN INFORMASI
Tampilkan postingan dengan label VBA for Powerpoint. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label VBA for Powerpoint. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Februari 2013

Mengatur dan Menggunakan Tombol pada Message Box

Sampai sejauh ini kita menggunakan perintah MsgBox untuk menampilkan suatu kotak pesan pada layar. Ini adalah pemakaian utamanya. Namun demikian kita bisa berbuat lebih banyak lagi dengan MsgBox karena ternyata perintah ini bisa menampilkan beberapa kombinasi tombol yang berbeda. Jika anda tidak mengatakan tombol manakah yang akan digunakan, maka tombol yang dipakai adalah tombol OK. Berikut tabel yang menunjukkan kombinasi tombol yang berbeda-beda pada perintah MsgBox.

TombolKonstanta
OKvbOK
OK, CancelvbOKCancel
Abort, Retry, IgnorevbAbortRetryIgnore
Yes, No, CancelvbYesNoCancel
Yes, NovbYesNo
Retry, CancelvbRetryCancel

Sebagai contoh, kita dapat menggunakan MsgBox untuk mengkonfirmasi suatu masukan yang diberikan oleh pengguna. Misalnya menanyakan apakah peserta sudah yakin dengan pilihannya dalam menjawab soal.

  • Mula-mula kita siapkan dulu subroutine untuk apabila pengguna memilih item jawaban benar, dan subroutine untuk apabila pengguna memilih item jawaban salah ketika menjawab soal. Sebut saja kedua subroutine itu sebagai JawabBenar dan JawabSalah.
Mendefinisikan Dua Subroutine Baru
  • Kemudian, didalam setiap subroutine tersebut diatas kita masukkan message box untuk mengkonfirmasi  jawaban yang telah diberikan. Untuk keperluan ini kita memakai message box dengan tombol Yes dan No.
Kode untuk Message Box dengan Tombol Yes-No
Sekarang, kedua subroutine diatas dapat disisipkan kedalam obyek-obyek pada slide. Pada contoh dibawah, subroutine JawabBenar disisipkan kedalam obyek E, sedangkan subroutine JawabSalah disisipkan ke obyek A, B, C dan D. (Baca kembali tulisan saya mengenai cara menyisipkan macro kedalam sebuah obyek disini).


Contoh hasilnya seperti berikut:



Tapi permasalahan belum selesai disini, karena kita perlu tindak lanjut atas konfirmasi yang diberikan oleh pengguna melalui message box diatas.

Bersambung . . .


Senin, 18 Februari 2013

Menyimpan File PowerPoint dan Macro Didalamnya

Ketika anda membuat sebuah file Presentasi PowerPoint yang ada macro didalamnya, maka pada saat melakukan penyimpanan sebuah dialog konfirmasi akan diperlihatkan.

Dialog Konfirmasi Enable Macro
Dialog konfirmasi diatas menjelaskan bahwa presentasi dengan macro didalamnya tidak bisa disimpan sebagai file presentasi biasa. Jika anda jawab YES, maka presentasi akan tersimpan sebagai file presentasi biasa tanpa macro didalamnya. Hal itu berarti bahwa seluruh kode VBA yang telah anda tulis akan lenyap tak tersimpan!

Jika anda jawab NO, maka anda harus menyimpan file presentasi yang membolehkan macro.

PowerPoint Macro-Enabled Presentation
Untuk Save as type, tentukan pilihan pada PowerPoint Macro-Enabled Presentation. Setelah itu klik Save. Presentasi anda sudah tersimpan bersama dengan macro didalamnya. Sekarang, tutup terlebih dahulu aplikasi PowerPoint dan kemudian bukalah kembali file presentasi anda.

Bersambung . . . .



Minggu, 17 Februari 2013

Perpindahan Antar Slide Melalui Kode VBA

Posting ini lanjutan dari tulisan saya sebelumnya mengenai Pengantar keVisual Basic Application for PowerPoint. Barangkali satu pertanyaan muncul, bagaimana cara melakukan perindahan dari satu slide ke slide lainnya melalui kode Visual Basic?

Fitur tradisional PowerPoint memungkinkan kita melakukan perpindahan antar slide dengan memakai hyperlink dan action buttons. Sekarang, akan kita coba melakukan perpindahan antar slide tersebut melalui pemrograman. Berikut kode yang diperlukan:

Kode Visual BasicDeskripsi
 ActivePresentation.SlideShowWindows.View.NextMenuju ke slide berikutnya
 ActivePresentation.SlideShowWindows.View.PreviousMenuju ke slide sebelumnya
 ActivePresentation.SlideShowWindows.View.FisrtMenuju ke slide pertama
 ActivePresentation.SlideShowWindows.View.LastMenuju ke slide terakhir
 ActivePresentation.SlideShowWindows.View.GotoSlide (4) Menuju ke slide 4
 ActivePresentation.SlideShowWindows.View.ExitKeluar dari tayangan slide

Masih ingat contoh latihan pada tulisan saya sebelumnya, bukan? Nah, kita akan melanjutkannya disini. Bila terjadi klik OK pada message box, maka presentasi akan berpindah ke tayangan slide berikutnya.

Kode VB untuk Berpindah ke Slide Berikutnya
Sekarang, siapkan atau buatlah slide kedua.

Contoh Slide Soal
Nah, cobalah untuk menjalankan presentasi anda. Bagaimanakah hasilnya?

Bersambung . . . .

Pengantar ke Visual Basic Application for PowerPoint

Pendahuluan

Materi ajar kelas XII semester genap sepenuhnya hanya perangkat lunak pembuat presentasi, dalam hal ini saya fokuskan kepada Microsoft PowerPoint 2007. Materi PowerPoint pada semester terakhir untuk kelas XII ini lebih bersifat pengembangan dan pengayaan, karena umumnya mereka (para siswa) sudah akrab dengan PowerPoint. Itulah sebabnya saya lebih menitik-beratkan pada proyek pembuatan multimedia pembelajaran interaktif dengan memakai PowerPoint, tanpa pemrograman dan dengan pemrograman.

Presentasi yang melibatkan multimedia dan interaktif tanpa pemrograman terfokus kepada penyisipan gambar, suara dan movie serta pemanfaatan hyperlink dan action buttons. Sedangkan pembuatan presentasi yang melibatkan pemrograman diarahkan ke Visual Basic Applications (VBA).

Apa itu VBA?

Ini merupakan bahasa pemorgraman yang terdapat dibalik aplikasi Microsoft Office. Bahasa pemrograman ini dapat dimanfaatkan untuk lebih mendayagunakan file-file Microsoft Office yang kita ciptakan, misalnya membentuk interaktivitas pada sebuah file presentasi.

Cara Mengakses VBA

Kode-kode pemrograman Visual Basic disusun pada jendela Visual Basic Editor (VBE). Gunakan shortcut keyboard ALT+F11 untuk membuka jendela VBE, dan ALT+Q untuk menutupnya kembali.

Jendela Visual Basic Editor

Jendela Code

Jendela Code digunakan untuk menyusun kode-kode pemrograman. Untuk menampilkannya, klik menu Insert, dan pilih Module.

Jendela Code pada VBE

Subroutine atau Procedure

Subroutine atau Procedure merupakan blok program yang disusun untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Didalam dunia pemrograman, masalah diselesaikan dengan cara membagi masalah itu menjadi bagian-bagian lebih kecil untuk diselesaikan secara parsial. Berikut contoh pembuatan sebuah subroutine bernama registrasi:

Pembuatan Subroutine
Blok program harus ditulis diantara Sub dan End Sub.

Input Box

Input Box biasa digunakan untuk menampilkan suatu jendela dialog yang meminta masukan dari pengguna. Sebagai contoh, masukan yang mengharuskan pengguna melakukan registrasi dengan cara menulis nama mereka. Kodenya adalah sebagai berikut:

Contoh penulisan kode untuk Input Box
String dalam tanda-kutip pertama adalah prompt, yaitu teks yang akan kita tampilkan pada input box tersebut, sedangkan string dalam tanda-kutip kedua menunjukkan judul dari input box tersebut.

Cara Menjalankan Subroutine

Sebelum sebuah subroutine diterapkan, anda bisa menjalankan terlebih dahulu untuk melihat hasilnya. Klik tombol Run untuk melakukan hal ini.

Tombol RUN pada Jendela VBE
Didalam Microsoft Office, sebuah subroutine atau procedure dikenal pula dengan istilah makro. Pilih macro bernama registrasi yang telah anda buat, lalu klik tombol Run.

Jendela Dialog Macro
Hasilnya akan diperlihatkan seperti ini:

Contoh Tampilan Input Box

Variabel dan Cara Memasukkan Nilai Kedalamnya

Untuk menampung hasil masukan, misalnya yang berasal dari input box, diperlukan sebuah wadah atau container. Didalam bahasa pemrograman, wadah yang dimaksud adalah variabel. Berikut contoh mendeklarasikan sebuah variabel didalam Visual Basic:

Contoh Mendeklarasikan Variabel
Setiap variabel memiliki nama (pada contoh diatas adalah username) serta jenis data yang bisa ditampungnya. Pada contoh diatas variabel username hanya bisa menampung jenis data teks (String). Jenis data lainnya adalah Integer, Boolean serta masih ada lagi jenis data lainnya.

Supaya variabel username pada contoh diatas bersifat global, maka harus dideklarasikan paling awal sebelum subroutine apapun. Bersifat global artinya bisa dipakai oleh seluruh subroutine yang ada.

Sekarang, bagaimana cara memasukkan data kedalam sebuah variabel? Contoh berikut memasukkan teks yang berbunyi "Anonim" kedalam variabel username.

Contoh Memasukkan Nilai kedalam Variabel
Nah, bagaimana halnya memasukkan nilai yang berasal dari input box? Sangat gampang! Anda tinggal mengubah contoh kode diatas menjadi seperti ini:

Contoh Memasukkan Data Input Box kedalam Variabel

Cara Menjalankan Macro pada Presentasi PowerPoint

Anda telah membuat sebuah subroutine bernama regsitrasi. Pertanyaannya adalah: bagaimana cara menjalankan subroutine tersebut pada presentasi PowerPoint? Sebagai contoh, siapkan sebuah slide seperti berikut ini:

Contoh Slide untuk Registrasi
  1. Masuk kedalam jendela PowerPoint, lalu pilih tombol "Registrasi"
  2. Klik tab Insert, dan pilih Actions.
  3. Klik opsi Run Macro, dan pastikan anda sudah memilih subroutine bernama registrasi, setelah itu klik tombol OK.
Dialog Menjalankan Macro
Anda bisa mencoba jalankan presentasi, lalu klik tombol "Resgistrasi". Apakah yang terjadi?

Pemakaian Data yang Tersimpan dalam Variabel

Data yang tersimpan pada variabel username bisa dimanfaatkan atau dipanggil. Cara pemanggilannya cukup dengan menyebutkan nama variabel itu.

Message Box

Message box adalah jenis kotak dialog lainnya yang dapat digunakan untuk menampilkan pesan berupa informasi atau konfirmasi. Berikut contoh message box yang menampilkan ucapan selamat datang kepada pengguna yang telah melakukan suatu registrasi:

Contoh Pemakaian Message Box

Tanda "&" dipakai untuk menyambung string, dalam hal ini adalah string yang tersimpan dalam variabel username dan string yang berbunyi ", anda sudah terdaftar. Selamat mengerjakan".

Menjalankan Sebuah Subroutine didalam Subroutine Lainnya

Sebagai contoh, anda sudah memiliki dua buah subroutine yaitu registrasi dan welcome. Begitu subroutine registrasi dijalankan dan pengguna sudah memasukkan namanya, maka berikutnya adalah menampilkan message box yang berisi pesan bahwa registrasi oleh pengguna sudah berhasil. Untuk ini kita perlu memanggil subroutine welcome dari subroutine registrasi. Untuk memanggil sebuah subroutine dari subroutine lainnya cukup sebutkan namanya saja.

Contoh Pemanggilan Subroutine dari Subroutine Lain
Sekarang, coba jalankan kembali presentasi anda, dan lakukan regsitrasi. Sebuah message box akan diperlihatkan, contohnya seperti ini:

Contoh Tampilan Message Box
Bersambung . . .

Jenis-jenis Komputer

  Jenis Jenis Komputer Sejauh ini telah banyak jenis-jenis komputer bermunculan karena inovasinya memang terus berlanjut. Bagi Anda yang ...