Teknologi Hijau Sama dengan Menjaga Bumi Kita

          

          Zaman modern ini perkembangan teknologi semakin pesat, dalam kurun waktu satu bulan bisa sampai puluhan teknologi baru diciptakan. Berabagai Negara saling berlomba untuk menciptakan teknologi yang canggih. Tapi tahukah anda ? banyak teknologi canggih yang malah membuat kerugian bagi tempat tinggal kita semua ini "Bumi". Seperti kita ketahui Bumi kita sedang mengalami yang namanya pemanasan global atau biasa disebut dengan global warming. Pemanasan global ini membuat suhu di Bumi menjadi semakin meningkat, tidak lain penyebabnya adalah karena teknologi yang kurang diperhatikan efek buruknya terhadap lingkungan. 





     Akibat dari pemanasan global
Gambar diatas adalah salah satu efek negatif teknologi terhadap lingkungan. Tidak mau bukan Bumi kita nantinya di setiap Negara mengalami hal seperti gambar diatas. Tetapi seiring dengan itu kini muncul terobosan baru dalam bidang teknologi yang tujuannya untuk mengurangi efek negatif terhadap lingkungan yaitu "Teknologi Hijau". Teknologi hijau adalah teknologi yang lebih mempedulikan efek postif terhadap alam sekitar atau bahasa asiknya go green. Teknologi hijau sangat dibutuhkan dalam kehidupan di zaman modern ini, karena teknologi inilah yang akan membuat kehidupan di Bumi menjadi seperti apa yang diharapkan banyak orang di Dunia saat ini. Kerusakan lingkungan di Dunia saat ini sudah dalam kategori yang cukup memprihatinkan, kalau bukan kita yang merubah lingkungan menjadi lebih baik siapa lagi ?. Selain itu juga asap kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor dari pemanasan global yang saat ini menyerang Bumi. Apalagi ketika dalam keadaaan jalan raya yang macet dan padat akan kendaraan bermotor, bahan bakar hanya terbuang sia - sia hanya dalam menunggu macet bisa terurai atau lancar kembali.

 sumber foto : www.rmol.co

Coba anda bayangkan ketika anda berada di tengah kemacetan tersebut, apa yang anda rasakan ? ya tentu saja rasa bete menghampiri, tapi bagi pengguna motor ataupun mobil dengan kaca terbuka inilah yang menjadi masalah, selain efek dari asap kendaraan yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, kemacetan ini juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan anda, karena di dalam asap kendaraan bermotor terdapat beberapa kandungan kimia yaitu karbon monoksida (CO), berbagai senyawa hindrokarbon, berbagai oksida nitrogen (NOx) dan sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbel (PB). Kandungan tersebut jika masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan berbagai penyakit diantarnya menimbulkan gangguan pada mata, saluran pernafasan, jantung, dan otak manusia.

Dalam hal ini produsen kendaraan bermotor ternama di Indonesia yaitu Daihatsu menerapkan teknologi hijau dalam mesin produknya. Teknologi hijau ini sangat menguntungkan bagi anda yang suka berpergian ke suatu tempat dan sering terjebak kemacetan, kenapa demikian ? simak infonya dibawah ini.

Sebelum jauh membahas tentang teknologi hijau Daihatsu, mari lihat cuplikan video di bawah ini tentang Daihatsu.

 

Kata teman - teman tentang teknologi hijau :



Lalu kenapa harus teknologi hijau ?
Dari 2 pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi hijau adalah teknologi yang ramah lingkungan dan efeknya tidak akan mengancam kelestarian hidup di masa sekarang dan yang akan datang (penyelamatan dunia). 

Keuntungan menerapkan teknologi hijau, diantaranya :
  • Mengurangi efek pemanasan global.
  • Untuk mengurangi kadar peningkatan pengguna tenaga dalam masa yang sama dan meningkatkan pembangunan ekonomi.
  • Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesadaran orang awam terhadap teknologi hijau.
  • Mengurangi pemafaatan SDA (sumber daya alam)
  • Menjaga kesejahteraan keanekaragaman hayati
         Teknologi hijau Daihatsu mulai diperkenalkan ke publik pada tahun 2012. Tahap pertama dalam teknologi hijau Daihatsu adalah teknologi "Eco-IDLE". Teknologi eco-IDLE adalah teknologi yang dapat mengatur hidup mati kendaraan saat berada di kemacetan secara otomatis. Selain itu teknologi eco-IDLE dapat menghasilkan pembakaran yang sempurna dan meminimumkan keluaran gas CO2 (karbondioksida). 


Teknologi eco-IDLE ini merupakan awal dari 3 tahap teknologi hijau Daihatsu. Dengan adanya teknologi eco-IDLE ini penggunaan bahan bakar akan menjadi lebih hemat hingga 30 km/liter, sementara bagi mobil yang tidak menggunakan teknologi hijau bahan bakar yang digunakan hanya rata - rata 15 km/kliter. Kenapa teknologi eco-IDLE dapat menghemat bahan bakar hingga 30 km/lebih ? karena digunakan sebuah item kurang lebih dengan berat 15 kg yang sudah dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 3 %. Itulah yang membuat mobil dengan mesin teknologi hijau tersebut dapat hemat hingga 30 km/liter. Selain efek negatif terhadap lingkungan dan pemanfaatan SDA semakin sedikit, keuntugan teknologi hijau ini tentu saja akan menguntungkan bagi para pemilik mobil dari sektor ekonomi. Berikut keuntungan yang dimaksud pada bidang sektor ekonomi :

KeteranganTeknologi XEco-IDLE
Penggunaan bahan bakar1 liter1 liter
Jarak tempuh bahan bakar 1 liter15 km30 km
Biaya perjalanan 90 km (1 liter = Rp. 5.000) Rp. 30.000Rp. 15.000

perbandingannya setengah, lumayan bukan 15.000 sisa jika menggunakan Eco-IDLE untuk makan bakso 2 mangkok atau beli pulsa. 

Lanjut ke teknologi tahap kedua yaitu 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection. Teknologi ini memiliki komponen yang lebih sedikit, sehingga lebih ringan dan menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit.  Dengan menggunakan sistem turbo ini akan mewujudkan kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar. Teknologi ini juga semakin membuktikan bahwa teknologi hijau Daihatsu dapat membuat mobil menempuh jarak 30 km hanya dengan bahan bakar 1 liter. Di bawah ini gambar dari 2-Cylinder Turbocharged Direct Injection.


Dengan teknologi ini perangkat listrik dalam mobil menjadi lebih kompak atau lebih bekerja secara baik.  Selain itu kapasitor penyimpanan mega yang dapat menyimpan banyak listrik sehingga dapat digunakan lebih efisien. Hal ini memungkinkan mobil untuk secara aktif memanfaatkan energi yang sebelumnya akan pergi ke limbah.

Dan pada tahap terakhir teknologi hijau selanjutnya adalah teknologi Precious metal free atau teknologi yang menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit dan biaya yang lebih rendah.


Selain dari penggunaan SDA yang lebih sedikit, teknologi ini merupakan teknologi Emisi CO2 Nol atau ramah lingkungan dan mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan teknologi fuel yang lain.

Dari ketiga tahap teknologi atas maka dihasilkan mobil Daihatsu yang berwujud seperti ini,


Apakah anda tertarik memiliki mobil di atas ? harap bersabar ya jika ingin memilikinya. Mobil tersebut dilihat sekilas juga sudah meyakinkan bahwa mobil tersebut memang mobil ramah lingkungan. Ciri dari mobil ramah lingkungan adalah komponen mesin yang dipakai cenderung lebih sederhana sehingga suara mesin yang keluar hampir tidak terdengar atau alus, selain itu juga bentuknya yang tidak terlalu ribet dalam artian simpel. Harapan kita semua pastinya adalah menjadikan mobil dengan teknologi hijau yag dikembangkan oleh Daihatsu ini akan menjadi mobil ramah lingkungan ter-populer di dalam maupun luar negeri

Kita patut beri acungan jempol buat Daihatsu yang sudah peduli terhadap kondisi Bumi saat ini dengan menerapkan teknologi hijau pada mesin mobil di atas. Maju terus untuk Daihatsu.


Referensi :
  • http://www.daihatsu.co.id/teknologi-hijau
  • http://www.google.co.id 
  • http://motorexs.blogspot.com/2011/02/emisi-kendaraan-bermotor-mengandung.html 
  • http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=620_Hindari-Menghirup-Asap-Kendaraan
  • http://kao.akprind.ac.id/

Komentar

Postingan Populer