Potret Hutan Jawa-Madura Tahun 2012
Kondisi hutan di wilayah Jawa-Madura saat ini cenderung terus menurun kualitas dan kuantitasnya. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan/alih fungsi hutan, perambahan/okupasi, penjarahan, penebangan tanpa izin, kebakaran dan lain-lain. Di sisi lain upaya reboisasi hutan dan rehabilitasi lahan yang dilaksanakan belum mampu mengimbangi laju kerusakannya. Untuk mengatasi masalah-masalah dalam pengelolaan hutan maupun dalam rangka peningkatan pengelolaan kawasan hutan maka diperlukan rencana pengelolaan kawasan hutan yang tepat dan terarah dengan didukung data yang akurat dan terkini.
Dalam rangka mengoptimalkan peran BPKH Wilayah XI Jawa-Madura dalam penyajian data dan informasi sumberdaya hutan guna mengetahui perkembangan kondisi hutan di wilayah Jawa-Madura secara akurat, terkini dan informatif maka BPKH Wilayah XI Jawa-Madura menyusun Buku Potret Hutan Jawa-Madura. Penyusunan Buku Potret Hutan Jawa-Madura dari sejarah pengelolaan, aspek kawasan, aspek sumberdaya hutan, dan aspek pengelolaannya.
Selengkapnya
Kondisi hutan di wilayah Jawa-Madura saat ini cenderung terus menurun kualitas dan kuantitasnya. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan/alih fungsi hutan, perambahan/okupasi, penjarahan, penebangan tanpa izin, kebakaran dan lain-lain. Di sisi lain upaya reboisasi hutan dan rehabilitasi lahan yang dilaksanakan belum mampu mengimbangi laju kerusakannya. Untuk mengatasi masalah-masalah dalam pengelolaan hutan maupun dalam rangka peningkatan pengelolaan kawasan hutan maka diperlukan rencana pengelolaan kawasan hutan yang tepat dan terarah dengan didukung data yang akurat dan terkini.
Dalam rangka mengoptimalkan peran BPKH Wilayah XI Jawa-Madura dalam penyajian data dan informasi sumberdaya hutan guna mengetahui perkembangan kondisi hutan di wilayah Jawa-Madura secara akurat, terkini dan informatif maka BPKH Wilayah XI Jawa-Madura menyusun Buku Potret Hutan Jawa-Madura. Penyusunan Buku Potret Hutan Jawa-Madura dari sejarah pengelolaan, aspek kawasan, aspek sumberdaya hutan, dan aspek pengelolaannya.
Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar