BELAJAR MEMBUAT MAHAR DENGAN UANG

1. Kumpulkan Uangnya

Jelas saja, Anda harus mengumpulkan uangnya terlebih dulu. Makin banyak lembaran uang yang bisa Anda peroleh, makin kompleks bentuk yang bisa Anda bangun dan makin menarik jugalah hasilnya. Jika sedikit, maka hasil dari ini juga akan sangat sederhana. Sebisa mungkin pilih uang pecahan yang bervariasi agar hasilnya lebih berwarna.




Ada baiknya, sediakan uang dalam pecahan kertas dan pecahan logam. Ini akan menjadikan tampilan mahar uang Anda lebih menarik. Jika Anda menggunakan uang kertas untuk bagian dinding, hasilnya akan lebih berwarna. Namun, bila Anda menggunakan uang logam, hasil dari mahar yang Anda buat akan lebih klasik dan malah menarik juga.

2. Gulung Kecil Uang Kertas


Selanjutnya, setelah uang terkumpul, Anda harus menggulung uang kertas ke dalam gulungan kecil. Gulung serapat mungkin agar uang tersebut tidak goyang saat disusun nanti. Pada bagian ujung, rekatkan dengan lem dengan dua sisi. Ini bisa Anda lakukan jika jumlah uangnya cukup banyak. Jika hanya sedikit, Anda cukup melipat dengan ukuran besar saja.

3. Buat Maket

Ini sebenarnya adalah hal paling penting dalam mendesain mahar uang dalam bentuk bangunan. Anda harus membuat maket dari bangunan yang ingin Anda buat terlebih dulu. Misalnya saja Anda ingin membuatnya menjadi masjid, maka rencanakan dulu desain masjidnya seperti apa.


Buat maket dalam bentuk sederhana saja di atas tempat pigura dengan ukuran yang sudah direncanakan. Ingat, sesuaikan bentuknya dengan jumlah uang yang akan Anda buat jadi mahar uang. Jika terlalu besar, Anda harus menyediakan uang dalam jumlah pecahan yang banyak juga, ya!

4. Mulai Susun

Selanjutnya, Anda bisa mulai menyusun uang mahar ke bentuk bangunan. Tapi, sebelumnya pisahkan dulu uang sesuai nilai atau warna tertentu agar warnanya lebih terkelompok. Susunlah uang tersebut pada maket yang telah Anda desain sebelumnya sehingga membentuk susunan masjid yang sangat cantik dan menarik.
Jangan buru-buru dilem dulu kuat-kuat dulu. Anda bisa menyusunnya dan lem seadanya saja dulu. Jika dirasa bentuk tersebut sudah finish, barulah lem dengan lem permanen atau selotip warna bening. Lem pada bagian atas dan bawahnya saja. Ini sudah lebih dari cukup untuk menjadikannya kuat dan kencang.

5. Beri Ornamen Hiasan

Terakhir, Anda tinggal memberikan berbagai ornamen dan hiasan di masjid yang Anda bangun dari uang mahar tersebut. Hias dengan seperlunya saja dan fokuslah agar tampilan masjid sebagai tampilan utamanya. Terlalu banyak ornamen hiasan juga tak bagus untuk mahar uang Anda karena kesannya akan jadi sangat ramai.
Membuat uang mahar dengan membentuknya menjadi bangunan atau rumah-rumahan tidaklah terlalu susah, kan? Anda hanya perlu keterampilan dan kreativitas yang lebih saja. Daripada Anda menyewa jasa orang untuk menyusunnya, seberapa besar dana yang harus Anda keluarkan?
Lagipula, membuat mahar uang dalam bentuk bangunan sendiri ini juga ada beberapa kelebihannya dibanding Anda memesan selain harganya yang lebih murah, lho! Apa saja? Cek di sini!

Kelebihan Membuat Uang Mahar Bentuk Bangunan Sendiri

1. Bentuk Hiasan Tak Terbatas

Salah satu keunggulan dari membuat desain uang mahar sendiri adalah bentuknya yang tak terbatas. Biasanya, jika Anda meminta bantuan orang lain, mereka hanya menyediakan beberapa bentuk saja. Beda ceritanya jika Anda membuat sendiri. Anda bebas berkreasi sesuai keinginan Anda.
Selain itu, Anda juga lebih bebas berkreasi dalam mengombinasikan bahan-bahannya. Mau khusus uang kertas saja, uang koin saja atau campuran dari kedua-duanya. Anda juga bisa menyesuaikan bahan-bahan yang ada dengan kreasi Anda. Terlebih lagi, Anda juga bisa memilih bahan yang harganya lebih murah.
Anda juga bisa bebas menggunakan uang dalam pecahan berapapun. Mau pecahan seratus ribuan, lima puluh ribuan, dua puluh ribuan dan lainnya. Selain itu, tak masalah juga Anda mau menggunakan mata uang jenis negara mana. Tentu saja, Anda bisa menyesuaikan semuanya dengan kesanggupan Anda.

2. Lama Waktu Pengerjaan yang Cukup Cepat

Keunggulan lain dari membentuk uang mahar menjadi bangunan sendiri adalah lama waktu pengerjaan yang relatif cepat. Padahal, bila Anda menyewa jasa pengerjaan mahar dalam bentuk bangunan seperti ini, paling tidak butuh waktu seminggu untuk menyelesaikannya. Sedangkan bila dibuat sendiri, dalam waktu sehari bisa selesai untuk bentuk yang mudah.
Dengan begini, Anda tak akan keburu jika mahar tersebut dibutuhkan dalam waktu yang cepat. Sedangkan jika Anda menggunakan jasa pengerjaan mahar dalam bentuk bangunan seperti ini, makin dekat waktu membutuhkannya, biasanya harga yang dikenakan akan semakin mahal sehingga akan makin boros untuk Anda.

3. Awet dan Tahan Lama

Keunggulan dari mahar dalam bentuk bangunan dari uang yang dibentuk sendiri adalah lebih awet dan tahan lama. Yah, ini bisa disesuaikan dengan bahan dan lem yang Anda gunakan. Makin kuat Anda menggulung atau melipatnya, maka makin tahanlah mahar dalam bentuk bangunan tersebut.
Ini juga akan bertahan lebih lama meskipun Anda menggunakannya sebagai salah satu hiasan di rumah. Sekali lagi, semuanya tergantung dari bahan dan lem yang Anda gunakan. Jadi, jika Anda ingin lebih awet dan tahan lama, perbanyaklah penggunaan lemnya namun tidak juga terlalu melebar.

4. Bisa Diuangkan Kembali

Bila sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang, mahar dalam bentuk bangunan dari uang ini bisa Anda uangkan lagi. Namun, jika hal ini ingin Anda lakukan, ada baiknya Anda tidak mengelemnya terlalu kuat. Sebab, akan ada kemungkinan uang tersebut rusak karena lem yang terlalu rekat. Jika sudah begini, pastinya uang tersebut tak akan bisa digunakan lagi.
Sekarang, apa Anda tertarik untuk menggunakan mahar uang untuk pernikahan Anda? Anda bisa membuatnya sendiri dan caranya juga mudah. Selain itu, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan membuat sendiri uang mahar dalam bentuk bangunan ini. Selain mahar, lakukan juga 5 Persiapan Penting Menjelang Pernikahan di Rumah Ini.






Komentar

Postingan Populer